3 Menteri di Balik Perizinan Tambang dan Ekspor Pasir Laut. Peraturan Pemerintah (PP) No.26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut tengah menjadi sorotan. Hal itu karena beleid tersebut membolehkan ekspor pasir laut. Chrisna Chanis Cara.
3. Penambangan pasir laut memicu terjadinya abrasi dan hilangnya pulau-pulau kecil. Di Kabupaten Muna, dampak ini sudah mulai muncul yakni aktivitas penambangan pasir di sekitar Pulau Munante telah mengancam hilangnya pulau kecil tersebut. 4
Dampak Penambangan Pasir Terhadap Kelestarian Lingkungan Di Kelurahan Jambura Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 2 Desember 2020 (Halaman 44-53) 50 Tumbihe Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango.
penelitian menunjukkan tingkat erosi di lokasi penambangan pasir adalah moderat dan ringan dan menimbulkan dampak fisik lingkungan seperti tanah longsor, berkurangnya debit air permukaan (mata air), tingginya lalu lintas kendaraan membuat mudah rusaknya jalan, polusi udara, dan dampak sosial ekonomi.
TAMBANG PASIR DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI PESISIR PANTAI Dewi Anggariani, Santri Sahar, M. Syaiful* Dosen Sosiologi Agama, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar *Email
Tambang bawah laut. Indonesia diketahui memiliki 60 cekungan minyak dan gas bumi, yang diperkirakan dapat menghasilkan 84,48 miliar barrel minyak. Dari jumlah cekungan itu, 40 cekungan terdapat di lepas pantai dan 14 cekungan lagi ada di pesisir. Meski cadangan minyak dan gas bumi Indonesia tergolong besar, seperti dikemukakan Menteri Kelautan
1 · Dampak dari aktivitas tambang dan dumping tentu sangat berpotensi mencemari laut. Perlu diketahui, merujuk pada data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,
tambang pasir besi di Kabupaten Lumajang yang men yebabkan masuknya air laut ke sawah Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(7), 2021, 815-823 816
Penambangan bawah laut. Penambangan di laut dalam. Penambangan bawah laut adalah proses pengambilan mineral yang relatif baru yang dilakukan di lantai samudra. Situs penambangan samudra biasanya berada di sekitar kawasan nodul polimetalik atau celah hidrotermal aktif dan punah pada kedalaman 1.400-3.700 meter di bawah permukaan